1996Batavia Madrigal Singers (BMS) berdiri.
1997Konser Perdana - Tembang Puitik
Dengan membawakan karya Brahms dan Schubert merupakan konser yang untuk pertama kalinya dipimpin oleh Avip Priatna. Ditahun yang sama, Konser karya-karya Franz Schubert menjadi konser selanjutnya dari Batavia Madrigal Singers.1999Konser Soirée Francais dan German Romantic
Konser karya komposer Perancis bertajuk Soirée Francais digelar untuk menambah khasanah perbendaharaan repertoire BMS dan masih sangat jarang dibawakan di Indonesia. Seiring dengan perkembangan repertoire BMS yang ternyata tidak hanya membawakan madrigal saja, BMS membutuhkan jumlah anggota yang lebih banyak demi memenuhi tuntutan artistik dari karya-karya yang dibawakan. Dan pada tahun ini mulai membuka audisi untuk umum, dan anggota bertambah menjadi sekitar 35 orang. Konser German Romantic merupakan konser perdana dengan anggota berukuran paduan suara kamar. Konser terebut lalu diikuti oleh konser berikut yang menjadi kegiatan rutin yang diselenggarakan oleh BMS setiap tahunnya.
SEJARAH
Batavia Madrigal Singers (BMS) adalah salah satu ensembel vokal, paduan suara terkemuka di Indonesia yang telah mengukir banyak prestasi bergengsi di dunia musik internasional maupun di Indonesia. Rentang zaman komposisi yang dibawakan BMS sangat beragam: komposisi musik dari zaman klasik hingga kontemporer, serta beraneka aliran dari barok hingga pop modern. Direkatkan dengan kesatuan visi untuk bermusik bersama dengan keseriusan dan profesionalitas, Batavia Madrigal Singers semakin berkontribusi dan membawa nama harum Indonesia serta berhasil memenangkan kompetisi paduan suara international yang prestisius sejak tahun 2001.
Dimulai pada tahun 2001 BMS memenangkan kompetisi paduan suara international Florilège Vocal de Tours di Tours, Perancis dan meraih penghargaan khusus dari Kementerian Kebudayaan Perancis untuk Interpretasi karya komposer Perancis terbaik dan di negara yang sama pada tahun 2002 BMS diundang mengikuti ajang paduan suara internasional bergengsi The Polyfollia International Choir Festival di Normandy, Perancis. Tahun 2004 BMS diundang untuk ambil bagian dalam 6th Taipei International Choir Festival di Taipei, Taiwan lalu pada 2005 BMS berhasil menampilkan perdana Opera Kali mahakarya dari Tony Prabowo.
Setelah kesuksesan Batavia Madrigal Singers & Avip Priatna yang telah berulang kali meraih kemenangan demi kemenangan dan sambutan kehormatan di dunia internasional, semakin banyak pula paduan suara tanah air yang mengikuti jejaknya untuk mengikuti kompetisi internasional dan membuat festival-festival sejenis di tanah air. Ini adalah sebuah kemajuan untuk dunia paduan suara di tanah air, karena masyarakat menjadi mengenal kesenian musik paduan suara ini lebih baik
Banyak dari anggota Batavia Madrigal Singers yang menjadi konduktor paduan suara yang handal baik dari tingkat Sekolah Dasar sampai tingkat Universitas di Perguruan Tinggi terkemuka di Indonesia, maupun dalam paduan suara profesional. Batavia Madrigal Singers telah menjelma menjadi panutan dan barometer kesuksesan bagi banyak paduan suara di tanah air.

Juara Tolosako 2019

Juara Florilege Vocal de Tours 2019

Juara Tolosako 2018

Finalis EGP Arezzo 2017
KATA JURI & MEDIA
2001Juara di Florilège Vocal deTours, Perancis
Menjuarai kompetisi bergengsi “Florilège Vocal deTours”, Tours, Perancis. Penghargaan : Juara I kategori Free Program, Juara III kategori Vocal Ensemble, dan Penghargaan khusus dari Menteri Kebudayaan Perancis untuk Best Interpretation of French Composition (Interpretasi karya Perancis Terbaik).2002Undangan di The Polyfollia International Choir Festival, Perancis
BMS pada tahun 2001 memenangkan sederet penghargaan di Perancis sehingga tahun 2002 diundang mengikuti ajang paduan suara bergengsi internasional, “The Polyfollia International Choir Festival” di Normandy, Perancis. .2004Undangan di The 6th International Choirs Festival, Taiwan
BMS kembali diundang untuk ambil bagian dalam “6th International Choirs Festival” di Taipei, Taiwan dan secara khusus mendapat penghargaan sebagai paduan suara pembuka dalam upacara pembukaan.2005World Premiere – Opera Kali
BMS dipercaya untuk menampilkan secara perdana “Opera Kali” Mahakarya Toni Prabowo. Ditahun yang sama bulan Oktober, BMS juga mempersembahkan “Carmina Burana”, dan pada bulan November menampilkan “Haydn’s Mass” bersama Jakarta Chamber Orchestra.2006Opera “Samson et Dalila” , Opera “King’s Witch” & Kolaborasi dengan Orchestra Ensemble Kanazawa
BMS merayakan ulang tahunnya ke-10 dengan membawakan Opera “Samson et Dalila” karya Camille Saint-Saëns pertama kali di Indonesia bersama Jakarta Chamber Orchestra dan diundang untuk tampil di “Macau Music Festival” berkolaborasi dengan Orchestra Ensemble Kanazawa, sebuah orkestra kenamaan Jepang, menampilkan karya-karya Mozart. Setelah itu ke Perancis untuk ikut serta dalam “The Polyfollia International Choir Festival 2006” di Normandia, Perancis. BMS terpilih sebagai finalis dalam kompetisi paduan suara bergengsi “The 38th International Tolosa Choral Contest 2006” di Tolosa, Spanyol. BMS juga diundang tampil bersama Continuum Ensemble New York, membawakan opera “King’s Witch” karya Tony Prabowo.2007Dalam Rekaman Warner Classic Japan
BMS kembali diundang untuk berkolaborasi dengan Orchestra Ensemble Kanazawa di Kanazawa dan Nagoya – Jepang, menampilkan karya-karya Weber, dalam sebuah konser yang berjudul A Summer Night of Romantic Masterworks dan direkam dibawah label Warner Classic Japan. Ditahun yang sama BMS juga diundang untuk berkolaborasi bersama Macau Orchestra dalam konser Natal mereka di Jakarta dan Macau.2009Juara di The 10th Maribor International Choir Competition, Slovenia; Undangan Istana Erszebet, Hungaria dan Tamu Kehormatan di Budapest dan Wina
BMS memenangkan Juara III serta mendapatkan pujian dari juri dan penonton pada “The 10th Mednarodno Zborovsko Tekmovanje Maribor” (Maribor International Choir Competition), Maribor, Slovenia. BMS juga diundang tampil di Istana Erszebet, Hongaria dan diundang menjadi Tamu Kehormatan dalam konser di Budapest dan Wina.2010Juara di 42nd Florilège Vocal de Tours, Perancis dan 58th Concorso Polifonico Internazionale ‘Guido d’Arezzo’, Italia serta kolaborasi bersama S’westdeustche Philharmonie Konstanz dan Dubrovnik Symphony Orchestra
BMS memenangkan Juara I pada pada kompetisi bergengsi “International Choral Florilege Vocal de Tours”, Tours, Perancis. BMS meraih Juara II kategori Mixed Choir dan kategori Ensemble serta Penghargaan Interpretasi Terbaik Lagu Wajib pada kompetisi paduan suara “58th Concorso Polifonico Internazionale ‘Guido d’Arezzo’” di Arezzo, Italia. BMS diundang dan berkolaborasi dengan Südwestdeustche Philharmonie Konstanza untuk mengadakan pertunjukkan di beberapa kota di Jerman dan Swiss membawakan Simfoni Nr.9 karya LV. Beethoven. Kemudian kembali ke Jakarta dan berkolaborasi dengan Dubrovnik Symphony Orchestra2011Juara di 57 Certamen Internacional De Habaneras Y Polifonia, Spanyol.
BMS memenangkan gelar Juara Umum, Juara I Habaneras (Primer Premio “Juan Aparicio”), Interpretasi Terbaik - karya lagu Habaneras dengan aransemen populer (Premio “Francisco Vallejos”), Favorit Pemirsa (Premio del Público), Peraih Nilai Tertinggi -atas karya Habaneras dan Polifoni (Premio Intercontinental), dan konduktor, Avip Priatna, sebagai Konduktor Terbaik (Premio ala Mejor Dirección “José Hódar Talavera”). Lima penghargaan sekaligus adalah prestasi terbaik sejauh ini yang pernah dicapai oleh suatu paduan suara di kompetisi yang telah diselenggarakan sejak 1955 tersebut. BMS menjadi paduan suara pertama dalam sejarah kompetisi ini dengan predikat penghargaan terbanyak.2012Juara di 34th International May Choir Competition”- 'Prof. Georgi Dimitrov', Bulgaria.
BMS memenangkan Grand Champion, Juara I kategori Mixed Choir, Juara II kategori Vocal Ensemble dan Avip Priatna sebagai Konduktor Terbaik, gelar berulang yang diperolehnya dan bukti supremasinya sebagai pemimpin paduan suara pada “34th International May Choir Competition”- 'Prof. Georgi Dimitrov', Varna, Bulgaria. Sebagai Juara Umum, BMS menjadi salah satu finalis di European Grand Prix for Choral Singing 2013 (EGP), bersaing melawan Juara Umum lainnya dari EGP seri 2012 dari Latvia, Ukraina, Slovenia dan Argentina. Pencapaian ini luar biasa penting karena BMS menjadi paduan suara Indonesia pertama yang meraih kemenangan ini.2013Pertama kali di European Grand Prix for Choral Singing, Italia.
Suara emas anak bangsa kembali bergema di ajang bergengsi European Grand Prix for Choral Singing (EGP) di Arezzo, Italia pada 28 Agustus 2013. BMS meraih Finalist European Grand Prix for Choral Singing (EGP)- sebuah kompetisi tertua dan tersulit di dunia. Selain sebagai satu-satunya wakil dari Asia, Batavia Madrigal Singers mencatat sejarah sebagai paduan suara Indonesia pertama yang berhasil menembus EGP dan menjadikan Paduan suara Indonesia pertama yang berhasil menjadi satu dari lima paduan suara terbaik dunia seri EGP 2013.2014Juara di 46th Florilège Vocal de Tours, Perancis.
BMS memenangkan Juara II kategori Renaissance, Juara III kategori Mixed Choir dan Interpretasi Terbaik atas karya modern pada “46th Florilège Vocal de Tours”, Tours, Perancis2015Juara di 36th International May Choir Competition, Bulgaria & Marktoberdorf, Jerman serta Opera Gandari
BMS memenangkan Runner Up Grand Champion, Juara I kategori Equal Voices /Female choir, Juara II kategori Mixed Choir, dan Juara II kategori Chamber Choir pada “36th International May Choir Competition” - 'Prof. Georgi Dimitrov', Varna, Bulgaria Selanjutnya, di kompetisi “Marktoberdorf”, Jerman, BMS memenangkan Juara III kategori Mixed Choir. BMS diundang untuk menampilkan opera tari Gandari karya Tony Prabowo bersama International Ensemble Modern Academy Frankfurt, di Frankfurt, Jerman.2016Juara di 48th Tolosa Choral Contest, Spanyol dan Opera Carmen
BMS memenangkan Grand Champion, Juara I kategori Polyphony, Juara I kategori Basque Songs & Popular Music/Folklore pada “48th Tolosa Choral Contest”, Tolosa, Spanyol. BMS juga merayakan ulang tahunnya ke 20th dengan menggelar Opera Carmen bersama Jakarta Concert Orchestra.2017Finalis di European Grand Prix for Choral Singing, Italia
BMS meraih Finalist European Grand Prix for Choral Singing, Arezzo, Italia untuk kedua kalinya.2018Juara di 50th Tolosa Choral Contest, Spanyol.
BMS memenangkan Juara I bersama 3 paduan suara lain pada kompetisi “50th Tolosa Choral Contest” , Tolosa, Spanyol. Kompetisi edisi khusus ini hanya diikuti oleh paduan suara yang pernah menjadi pemenang Juara I di kompetisi tersebut, dan kesemuanya merupakan paduan suara papan atas dunia.2019Juara di 51st Florilege Vocal de Tours, Spanyol.
BMS memenangkan Grand Champion, The Best Mixed Choir (Kategori Polyphony, kategori Basque and kategori Popular Music); The Best Stage Performer; dan Audience Choice Award pada “51st Florilege Vocal de Tours” , Tolosa, Spanyol.